Pergeseran paradigma pendidikan vokasi saat ini dipengaruhi oleh lompatan perkembangan teknologi internet atau dikenal dengan periode industri 4.0, dimana sebuah tren otomasi pengendalian data dan proses produksi dilakukan dengan aplikasi cerdas pada bidang apapun. Hal ini dapat dilihat dari kebutuhan industri dan pasar yang terus berubah seiring munculnya profesi baru yang tidak pernah diduga pada periode sebelumnya.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan siswa SMK yang lebih berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Dibutuhkan sebuah kecakapan dan ketrampilan yang relevan yaitu kurikulum abad 21,  yang meliputi siswa mampu berkomunikasi dan berkolaborasi, berfikir kritis dan memecahkan permasalahan, serta kreatif dan inovatif. Pada program kewirausahaan melalui kelas model SMK PENCETAK WIRAUSAHA (SPW), siswa SMK diharapkan tidak hanya cakap dalam bidang keahlian tetapi juga mampu mengomunikasikan hasil produk dan jasa kepada pengguna atau pasar dengan terus menyesuaikan perubahan teknologi digital.